登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋"Ada satu penyakit ganas yang sangat dikhawatirkan oleh Rasulullah akan menyerang diri seorang mukmin, yaitu wahn. Wahn adalah cinta dunia dan takut mati. Banyak manusia terjangkit penyakit wahn, karena terlalu ambisius menggapai kelimpahan materi, tanpa diimbangi guyuran iman di dalam dada. Akibatnya, hati manusia menjadi gersang, gelisah, sukar hidup tenang, dan tidak memiliki pegangan yang kuat dalam hidup. Tombo Ati merupakan lagu rakyat dari daerah Jawa yang diajarkan secara turun temurun oleh orang tua ke anak-anaknya. Tombo Ati mengajarkan lima petuah bijak. Insya Allah jika diamalkan akan memberi kedamaian bagi hati yang gelisah. Allah akan mengaruniakan kesembuhan bagi hati yang sakit, dan memberi kehidupan bagi batin yang mati. Tombo Ati mengajarkan kita untuk mengobati hati dengan cara mendekatkan diri kepada Sang Pemilik hati. Ketika hati telah mendekat kepada Pemiliknya, mulailah nurani memperoleh pegangan yang maha kuat, tidak mudah tergoncang oleh berbagai cobaan hidup. Tetap tenang di tengah permasalahan hidup yang mungkin terasa berat bagi jiwa-jiwa yang jauh dari Tuhan. Buku ini menjelaskan dengan bahasa sederhana mengenai lima nasihat dalam syair Tombo Ati, yaitu; - Baca Qur`an dan maknanya, mengungkap kedahsyatan Al-Qur`an dan kiat menjadikan Al-Qur`an sebagai pengobat jiwa - Shalat malam, membahas mengenai keajaiban shalat malam yang mampu menjadi penerang jiwa yang sedang kalut. - Berkumpul dengan orang saleh, mengulas efek berkumpul dengan orang saleh agar energi positifnya memancar bagai cahaya yang menerangi jiwa yang sedang gelap - Memperbanyak berpuasa, memaparkan manfaat puasa bagi kesehatan badan dan jiwa. - Zikir malam perpanjanglah, membahas tentang zikir malam yang menjadi momentum terbaik untuk mengadu segala masalah hidup kepada Dzat Yang Serba Maha."