登入選單
返回Google圖書搜尋
Ada Apa Dengan Riba?
註釋

Ketika ada sebuah ancaman bahaya, banyak elemen masyarakat yang berbondong-bondong

membangun kewaspadaan untuk menghindarinya. Ada banyak cara yang dilakukan,

baik dengan cara pencegahan (preventif) maupun upaya penyembuhan (kuratif). Semua

itu dilakukan dengan kampanye dan memberikan edukasi di masyarakat.

Bagi masyarakat kita, standar penilaian terhadap potensi bahaya, kebanyakan hanya dibatasi

pada sesuatu yang mengancam fisik. Sementara bahaya non fisik atau potensi

bahaya yang tidak terindera maupun dampak buruk yang tidak langsung, umumnya

kurang mendapatkan perhatian.

Karena itu, kita tidak mendengar ada kampanye, “Awas bahaya laten RIBA!” atau

“Awas bahaya zina!” atau “Awas bahaya laten syirik!” dan semacamnya. Sebab banyak

diantara masyarakat yang kurang menyadari bahwa itu semua berbahaya.

Sahabat Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu 'anhu pernah menceritakan pengalamannya

ketika bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

“Banyak orang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan.

Sementara aku sering bertanya kepada beliau shallallahu 'alaihi wa sallam tentang

hal-hal yang buruk, karena aku khawatir, keburukan itu akan menimpaku.”

(HR. Bukhari & Muslim)

Inilah salah satu prinsip yang selayaknya kita bangun, berusaha mengenal dan memahami

setiap potensi keburukan, atas dasar kekhawatiran, jangan sampai keburukan itu

menimpa diri kita.

Mengenal riba dan berikut prakteknya di masyarakat, tentu saja tujuannya bukan

untuk dipraktekkan. Namun kita mengenal dan memahami riba, agar bisa semakin

mewaspadai setiap praktek riba di sekitar kita.

Buku ini akan membantu anda untuk mengenal riba lebih dekat.