Gunung Sunda Purba, Bumi, ± 100.000 tahun yang lalu ledakan kataklismik Gunung Sunda Purba telah memancarkan badai partikel unik dan terpusat ke satu arah. Badai partikel tersebut terus merambat dan melintasi ruang antarbintang dengan kecepatan konstan ± 300.000 km/detik dengan intensitas yang tidak berkurang proyeksi target dinamik tambatan badai partikel tersebut mengarah ke suatu sector yang berjarak 36.200 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti. Rambatan badai partikel tersebut menghantam sebuah bintang di kawasan Globular Cluster NGC-6101 yang berjarak sekitar 50.000 tahun cahaya dari bumi.
Zona Luar Tapal Batas Tatasurya, 28 Jini 2058, 21.30 WIB.
Satelit Observasi Republik Indonesia Bintang Utara yang kesepuluh (SORIBU-X) sedang melaju dengan kecepatan 2.000 km/detik dalam lintasannya di ruang antarbintang menuju lokasi bintang Proxima Centauri. Pada jarak 2.000 AU (Astronomical Unit), perangkat teledetektor satelit SORIBU-X mendeteksi incoming signal berisi pesan dari suatu lokasi nun jauh di luar galaksi Bimasakti. Lokasi sumber sinyal tersebut ada dalam ekstrapolasi proyeksi pandang mata pengamat di bumi di arah konstelasi Taurus. Itu adalah suatu lokasi di alam semesta yang belum bernama… dan belum terpetakan.
No man’s land, but some… thing.