登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋

Hakikat guru sejati memang tidak pernah habis diperbincangkan. Diri kita selalu ada penasihat spiritual, yaitu guru sejati agar tidak keliru dalam tindakan. Manusia selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang pelik, menantang, dan menggoda. Hidup manusia senantiasa bergulat dari masalah ke masalah, sehingga butuh penasihat (juru penerang). Maka, guru sejati dapat menjadi pelita hati, yang memberikan lampu hijau, lampu kuning, dan lampu merah sebelum manusia bertindak.

Namun demikian, polesan hidup sering membuat diri abu-abu, bahkan sampai remang-remang. Di kegelapan batin itu, guru sejati tetap teguh. Oleh sebab itu, banyak orang yang telah berbuat kotor, selingkuh, mencuri, bohong, korupsi, dan lain-lain akhirnya bertekuk lutut, bertobat. Tobat adalah jalan kembali ke fitrah. Fitrah adalah potret jati diri.

Lewat buku ini, pembaca diajak menghayati diri dari sisi kejawen. Kejawen mengajarkan berbagai hal lewat juru penerang guru sejati. Tanpa guru sejati, hidup manusia akan kehilangan arah...