Terjadi krisis hati nurani pada anak ditandai dengan kekerasan dan perundungan kepada teman sebaya maupun bertindak tidak jujur. Bahkan, terkadang anak tidak menunjukan rasa bersalah setelah bertindak tidak baik. Pendisiplinan untuk mendidik anak tentang benar dan salah, perlu langkah-langkah yang meliputi respond, review, reflect, dan right (Borba, 2008: 85-88).

Permainan tradisional yang merupakan salah satu keberagaman budaya di Indonesia dapat berdampak pada karakter yang baik bagi pemainnya. Beberapa permainan tradisional yang dikembangkan dalam modul ini, yaitu permainan Lehong dari Aceh, permainan Kucing Rabun dari Bengkulu, permainan Babulanan dari Kalimantan Selatan, permainan Makkurung Manuk dari Sulawesi Selatan, dan permainan Raje dari Kalimantan Barat. Permainan tersebut dikemas sebagai sarana pembelajaran karakter yang efektif sesuai dengan pengembangan sepuluh indikator, yaitu kaya variasi, kaya stimulasi, menyenangkan, operasional-konkret, berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, multikultur, dan hati nurani. Modul permainan tradisional ini merupakan usaha untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan karakter dengan permainan-permainan tradisional. Modul ini tepat bagi anda sebagai guru atau fasilitator yang ingin merancang sendiri model pembelajaran tersebut.