Limbah kulit pisang adalah bagian dari buah pisang yang biasanya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan secara efektif. Kulit pisang mengandung zat gizi yang cukup tinggi, terutama vitamin dan mineral, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan atau produk lainnya. Namun, karena tidak dimanfaatkan secara efektif, kulit pisang sering menjadi limbah yang berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan. Limbah kulit pisang biasanya dibuang dan ditumpuk begitu saja tanpa dimanfaatkan karena kulit pisang dianggap sebagai sampah yang tidak berguna, limbah kulit pisang biasanya dibuang dan ditumpuk di pekarangan rumah dan di sungai, sehingga menyebabkan kontaminasi udara serta bau yang tidak sedap dan kerusakan ekosistem air sungai.

Limbah kulit pisang adalah limbah organik bergizi yang dapat digunakan. Limbah kulit pisang ini dapat digunakan untuk membuat sabun cair cuci piring yang dikombinasikan dengan kulit jeruk. Pengolahan limbah kulit pisang dan kulit jeruk sebagai sabun cair cuci piring dapat menjadi produk unggul desa. Limbah kulit pisang dan kulit jeruk dapat dimanfaatkan secara lebih efektif. Limbah kulit pisang dan kulit jeruk memiliki potensi untuk menjadi sumber daya yang berharga jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan limbah kulit pisang secara maksimal dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang besar.