Setelah kematian istrinya Zahra. Jovan hanya fokus bekerja dan merawat anaknya Mahesa.
Jovan tidak berminat pada wanita. Tapi, joven juga bukan pecinta pria.
Jovan hanya tidak tertarik saja karena baginya hanya Zahra yang pantas di cinta.
Jovan impoten atau meng-impotenkan diri Entahlah.
yang jelas mau ada wanita di depannya telanjang dan menari striptisepun Jovan tidak terangsang.
Tapi saat pada akhirnya dia menikah lagi karena perjodohan.
Sanggupkah Jovan menolak pesona istri barunya.
Wanita yang ternyata adalah cinta pertamanya.