Judul : Smart Agriculture 2
Penulis : Dr. Ir. H. Nugroho Widiasmadi Dipl. WRD. M.Eng.
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 360 Halaman
Cover : Soft Cover
No ISBN : 978-623-162-587-8
SINOPSIS
Produk pertanian cerdas IoT dirancang untuk membantu memantau ladang tanaman menggunakan sensor dan mengotomatisasi sistem irigasi. Hasilnya, petani dan brand terkait dapat dengan mudah memantau kondisi lahan dari mana saja tanpa kesulitan.
Kualitas tanah : Analisis kesehatan tanah membantu dalam menentukan nilai nutrisi dan area pertanian yang lebih kering, kapasitas drainase tanah, atau keasaman, yang memungkinkan penyesuaian jumlah air yang dibutuhkan untuk irigasi dan memilih jenis budidaya yang paling menguntungkan.
Robotika dalam Pertanian : Sejak revolusi industri pada tahun 1800-an, otomatisasi menjadi lebih maju untuk menangani tugas-tugas rumit secara efisien dan meningkatkan produksi. Dengan meningkatnya permintaan dan kekurangan tenaga kerja di seluruh dunia, robot pertanian atau yang biasa dikenal dengan Agribot mulai mendapat perhatian di kalangan petani. Kemajuan terkini dalam sensor dan teknologi AI yang memungkinkan mesin berlatih di lingkungannya telah membuat agrobot menjadi lebih terkenal. Kita masih dalam tahap awal revolusi ag-robotika, memanfaatkan potensi penuh Internet of Things di bidang pertanian, dengan sebagian besar produk masih dalam tahap uji coba awal dan mode penelitian dan pengembangan.
Drone di bidang pertanian : digunakan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan berbagai aktivitas pertanian seperti pemantauan tanaman, penyemprotan tanaman, analisis tanah, dan pemetaan. Faktanya, pertanian adalah salah satu sektor utama yang menggunakan drone. Drone yang dilengkapi sensor dan kamera digunakan untuk pencitraan, pemetaan, dan survei peternakan. Ada drone berbasis darat dan drone udara. Drone udara, yang secara resmi dikenal sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) atau sistem pesawat tak berawak (UAS), adalah robot terbang. Drone dapat dikendalikan dari jarak jauh atau terbang secara otomatis melalui rencana penerbangan yang dikendalikan perangkat lunak di sistem tertanamnya, bekerja dalam koordinasi dengan sensor dan GPS. Dari data drone, dapat diperoleh wawasan mengenai kesehatan tanaman, irigasi, penyemprotan, penanaman, tanah dan lahan, penghitungan tanaman, prediksi hasil, dan banyak lagi.