Buku ini menyajikan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) bukanlah sekadar barisan orang Ansor yang sedang ditunggangi untuk mengusung makna tertentu lewat kerapian pakaian seragam, sepatu lars, dan topi tertentu, melainkan ia adalah operator penghadir makna serbaguna untuk mengisi kemangkiran (makna) oknum-oknum berpakaian seragam resmi, oknum-oknum yang tidak mengenakan stiker penanda “Benteng Ulama”.