Tidak hanya ditujukan sebagai wujud perayaan 25 tahun (1991-2016)
berdirinya Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
(PSPSR), Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, inisiatif atas
pembuatan buku ini dimaksudkan untuk menstimulasi serta
mengembangkan wacana daya seni pada lingkup pembaca yang lebih
luas. Buku ini, secara eksplisit dapat menyingkap ketertautan dan
keberlindanan seni dengan aspek lain yang telah lebur, dan secara
implisit dapat memberikan logika yang taktis dalam membaca,
menyikapi, atau menerapkan atas konstelasi seni yang terus
berkembang kini. Dengan logika tersebut, pandangan yang kerap kali
memosisikan seni hanya sebagai aspek pendukung dari aspek lain,
seperti: politik, ekonomi, sosial, hukum, teknik, dan sebagainya, dapat
berubah dengan melibatkan kesadaran dan pemahaman atasnya.
Buku bunga rampai ini ditulis dari beberapa dosen yang mengajar di
prodi PSPSR serta beberapa dosen yang turut membimbing dan menguji
tugas akhir, di antaranya adalah: Prof. Dr. R.M. Soedarsono, Prof. Dr.
Timbul Haryono, M.Sc., Prof. Drs. SP. Gustami, S.U., Prof. M. Dwi
Marianto, MFA, Ph.D., Prof. Dr. Victor Ganap, M.Ed., Prof. Dr. Soetarno,
DEA., Dr. Rr. Paramtiha Dyah F., M.Hum., Dr. Phil. Vissia Ita Yulianto,
Dr. Wiwik Sushartami, M.A., Dr. G.R. Lono Lastoro Simatupang, M.A.,
dan Dr. Kris Budiman. Selain itu, buku daya seni ini turut
mengakomodasi beberapa pembicara di seminar The Power of Art yang
dihelat setahun silam, yakni: Prof. Dr. Bambang Sugiharto, Prof. Dr.
Friedrich von Borries, dan Dr. Paul Rae. Alhasil bertolak dari empatbelas
penulis tersebut, pewacanaan akan daya seni dapat mulai tercipta.