登入
選單
返回
Google圖書搜尋
Mimipi-mimpi ku: kisah perjumpaan dengan Yesus yang bangkit
Pdt. Paoina Ngefak
Bara Pa, S.Th.
出版
Selat Media
, 2024-03-07
主題
Juvenile Nonfiction / Religion / Bible Stories / General
ISBN
6238486473
9786238486472
URL
http://books.google.com.hk/books?id=AJr5EAAAQBAJ&hl=&source=gbs_api
EBook
SAMPLE
註釋
Setiap orang pernah mengalami mimpi entah mimpi itu indah atau menggelisahkan. Mimpi sudah ada sejak manusia hadir dalam dunia ini. Kisah-kisah mimpi telah mewarnai dinamika hidup manusia sehingga mimpi menjadi sarana belajar dengan multi refleksi. Mereka yang bergelut dengan pengalaman mimpi disebut “juru mimpi” atau ahli mimpi. Buku ini membagi pengalaman mimpi-mimpi pribadi yang menurut saya bukan mimpi biasa sebagai bunga tidur melainkan sebagai ruang di mana YANG ILAHI berkomunikasi dan berkenan menjumpai saya secara pribadi. Mimpi-mimpi ini sudah lama terjadi dan tersimpan dalam ingatan saya sejak 1980. Meski demikian kenangan dan kobaran sukacita atas pengalaman itu selalu baru sampai saat ini. Saya agak malu bicara tentang mimpi; sebab ada anggapan, mimpi hanya sebuah bunga tidur, suatu hal yang subjektif. Hal yang subjektif kadang dianggap kurang ilmiah. Banyak kisah dalam Alkitab yang di awali dari pengalaman pribadi misalnya tentang perjumpaan Abram dengan Tuhan untuk keluar dari Ur-Kasdim; mimpi tentang kelimpahan dan kelaparan atas Mesir melalui Firaun. Dalam perjalanan, makin hari saya dituntun untuk mengenal Allah dalam Alkitab. Saya memperoleh pengertian bahwa “mimpi dan penglihatan ialah cara-cara ILAHI yang menjadi iv sarana bagi maksud-Nya”. Alkitab menceritakan banyak sekali kisah tentang mimpi-mimpi dari dan tentang maksud Tuhan dengan Abraham, Isak, Yakub, Raja Mesir/Firaun, Maria - Yusuf, Paulus,Yohanes. Dia pun dapat bekerja melalui mimpi untuk memberitahukan rencana-Nya dalam hidup saudara dan saya saat ini. Sebab Dia Allah yang hidup dan terus bekerja sampai saat ini. Dia Allah bagi generasi kemarin, hari ini dan akan datang. Saya bagikan kesaksian dari dua orang saudara seiman tentang mimpi mereka sebagai berikut: D’ara: saya bermimpi bertemu seorang kakek tua berjubah putih dipinggir jurang dengan 3 batang bambu penghubung. Saya mau menolongnya untuk jangan menyeberangi tangga bambu itu; tapi justru Ia memberi saya tongkat, lalu orang itu berubah wajahnya - muda dan ganteng.wajahNya sama seperti gambar Yesus di rumah orang Kristen. Siapakah dia Pendeta? Dialah Isa Almasih, saya memberi jawaban padanya. Dengan girang, D’ara, siap menerima Baptisan 23 Desember 2012. Katanya perjumpaan itu sejak dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah. Nenek perempuannya meninggal dengan kerinduan untuk menjadi pengikut Isa Almaseh. v kemudian Piga: dalam keadaan koma (3 bulan) dirumah sakit, saya bermimpi di datangi Yesus, tangan-Nya diulurkan. Saya langsung bergerak dan dilanda rasa lapar lalu saya minta makan; mereka semua kaget. Saya sembuh sampai hari ini. Buku ini sebuah kesaksian pribadi dari perjumpaan yang menggetarkan dengan Yesus yang hidup. Dia terus menerus menjumpai manusia dalam cara-cara Ilahi-Nya. Ada banyak kesaksian dari mereka yang berjumpa dengan Yesus yang bangkit itu, telah mengubah keputusaan mereka melalui: sakit penyakit menjadi harapan yang menyembuhkan, hati yang takut menjadi hati yang rela mengikut-Nya, jiwa haus dan liar menjadi tenang - tersungkur pada-Nya, saat menjala ikan berhenti lalu mengikutiNya, menimba air dan bercakap dengan-Nya sehingga perempuan itu melepaskan beban dengan menerima aliran air hidup yang memuaskan.