登入選單
返回Google圖書搜尋
Nabi Muhammad dan Yahudi Madinah: Meluruskan Pandangan Keliru tentang Sikap Rasulullah
註釋

Hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat di Madinah (Yatsrib) membuat kaum Yahudi di kota itu merasa terganggu. Bani Quraizhah, Bani Nadhir, dan Bani Qainuqa, tiga komunitas Yahudi paling terkenal, pun kompak berusaha membendung pamor Nabi yang mulai bersinar. Mereka memang menyepakati Piagam Madinah yang dibuat Nabi bersama warga kota itu. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka melanggar dan mengkianatinya, bahkan pada momen-momen genting, sehingga Nabi pun menghukum mereka.

Relasi Nabi dan Yahudi Madinah menarik banyak ilmuwan Barat untuk menelaahnya. Fokusnya terutama pada tindakan keras Nabi terhadap kaum Yahudi. Sebagian mereka secara vulgar memandangnya sebagai kebijakan politik yang agresif, kejam, tak berperikemanusiaan, dan ambisius. Sebagian lagi secara halus mengkritik sikap itu sebagai tindakan terburu-buru. Tak menafikan, ada juga yang melihat secara proporsional kasus per kasus.

Buku yang merupakan disertasi ini memberikan gambaran yang terang dan detail relasi tadi sekaligus kritik yang tajam terhadap pandangan keliru, distorsif, dan delusif sebagian orientalis dalam membaca dan menafsir sejarah Islam klasik. Merujuk pada literatur-literatur otoritatif sejarah Islam, pengkajian yang teliti, tekun, dan cermat, serta sikap ilmiah yang ketat, buku ini sangat mencerahkan, menambah wawasan, dan menggugah kita untuk melihat sejarah Islam secara objektif.