Kumpulan kultum ini diberi judul semesta bertakbir mengagungkan Allah menyadari jati diri. Semesta bertakbir diambil dari nama kegiatan yang kita lakukan dalam mengumandangkan Takbir hari Raya Idul Fitri 1441 H melalui media teleconference karena masa-masa penyebaran covid-19. Semesta bertakbir juga bermakna bahwa kita menyadari bahwa seluruh isi alam raya ini bertakbir memuji kekuasaan Allah swt. Pandemic Covid-19 menyadarkan betapa rapuhnya manusia. Betapa lemahnya manusia. Hanya dengan virus covid-19, hampir seluruh negara mengalami lockdown. Manusia menghentikan aktivitas normal di luar rumah untuk menjaga penyebaran covid-19. Karena itu sungguh maha kuasa Allah. Dengan kekuasaan Allah ini kita sebagai manusia harus menyadari jati diri kita yang lemah. Hanya Allah saja yang akbar. Hanya Allah saja yang Agung. Manusia sebagai manusia harus menyadari ketidak berdayaannya. Karena itu tidak pantas makhluk yang tak berdaya ini merasa besar kepada sesame manusia lainnya, apalagi kepada Sang khalik.

Kultum ini dibuat dengan mengedepankan Ibrah atau keteladanan dari kisah-kisah para nabi dan maupun para sahabat maupun ulama-ulama yang mewarisi ilmu para nabi. Dalam penulisan kultum ini lebih mengedepankan ibrah dengan harapan agar pembaca dapat mengambil intisari dan makna yang terkandung didalamnya. Kultum ini dapat dijadikan rujukan untuk khutbah maupun kultum harian di masjid atau dikantor-kantor kita. Semoga kultum yang ringan dan sederhana ini mendapat nilai disisi Allah dan bermanfaat bagi para pembaca.