Observasi merupakan salah satu metode asesmen psikologi yang utama, selain daripada wawancara. Sebagai sebuah metode asesmen, observasi menjadi sebuah kegiatan yang bertujuan, terancang dan terlaksana dengan sitematis, sekaligus harus terukur. Observasi bukanlah sebuah kegiatan sekedar mengamati.
Keahlian observasi ini menjadi standar keterampilan yang dibutuhkan ilmuan psikologi maupun psikolog, dalam sebuah area kerjanya, diantaranya riset, seleksi kerja, serta konseling terapi. Namun observasi juga bermanfaat untuk dikuasai ilmuan maupun professional di bidang lain, semisal sosial, medis, pendidikan maupun ekonomi. Sebagaimana contoh observasi perilaku konsumen jika dalam hal ekonomi, ataupun observasi perilaku siswa berkebutuhan khusus bagi guru yang mengajar sekolah inklusi.
Buku ini sangat lengkap mengupas tuntas tentang observasi. Bukan hanya menjelaskan teori tentang observasi yang komprehensif dan esensial untuk difahami, namun terjelaskan dalam bahasa yang ringan yang mudah dimengerti, lebih jauh lagi menjelaskan berbagai macam teknik yang bisa dipakai dalam observasi. Menjadi catatan keistimewaan buku ini adalah contoh kasus yang disajikan sehingga membuat gambaran yang diberikan menjadi nyata dan mudah difahami, dan pada akhirnya membantu pembaca mengaplikasikannya sekaligus mengembangkan pemahaman dan kompetensi observasinya.
Dengan demikian, buku ini sangat penting dimiliki, bukan hanya oleh mahasiswa psikologi, namun juga para ilmuawan dan praktisi psikologi. Buku ini juga bermanfaat bagi profesi lain yang membutuhkan kompetensi observasi secara mumpuni.