登入選單
返回Google圖書搜尋
Islam Gak Liberal
註釋

Allah telah mengingatkan kepada manusia melalui Al-Qur’an bahwa sesungguhnya manusia tidak akan dibiarkan mengatakan beriman hingga Allah menguji siapa di antara manusia yang tetap dalam keimanan kepada Allah SWT. Akal telah dikarunia Allah kepada manusia sebagai tanda bahwa manusia adalah sebaik-baik makhluk dari semua makhluk ciptaan Allah SWT. Dikaruniakan akal kepada manusia pastinya bukan untuk durhaka kepada Allah SWT, tetapi untuk lebih taat kepada-Nya. Namun, ada saja manusia yang tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, berupa akal tersebut. Dengan akalnya, manusia justru mencari tuhan lain selain Allah SWT. Mereka justru menjadikan akal sebagai tuhannya dan menolak hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah dalam Al-Qur’an.

Sejarah munculnya liberal dalam agama dijelaskan secara detail dalam buku ini sehingga kita akan memahami bahwa konsep Islam liberal tidaklah pas karena Islam adalah Islam, tidak perlu ditambahkan embel-embel liberal atau apa pun.


Jika mengaku sebagai Muslim, sudah sepantasnya kita tolak pemikiran-pemikiran yang hanya mengandalkan akal semata tanpa dibarengi keimanan kepada agama yang sempurna ini. Hal itu adalah mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Buku ini bukan menafikan keberagaman dalam pemikirian, tetapi berusaha untuk meluruskan pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan keimanan Islam. Semoga kita senantiasa mempelajari Islam dengan benar dan dari sumber yang benar sehingga terhindar dari ghazwul fikri. Marilah sama-sama kita ber-Islam secara kaffah.


[Gema Insani]