pada era milenial, dakwah mesti mengkaji philosophy of technology semacam teknologi dakwah atau digitalisasi dakwah, bukan hanya untuk kepentingan pragmatis agar para da’i dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk dakwah, melainkan juga untuk kepentingan yang lebih mendasar dan fundamental, yakni memberi perspektif Islam tentang teknologi dan penggunaannya dalam kehidupan, agar teknologi, sebut saja internet dan media sosial yang sudah mewabah secara global, tidak disalahgunakan untuk maksud-maksud jahat, semacam fitnah, hoax, fake news, ujaran kebencian, terorisme, dan tindakan tercela lainnya. Pada era milenial, tugas dakwah menjadi semakin berat dan luas. Para da’i harus menegakkan amar makruf nahi munkar sebagai bagian penting dari dakwah tidak saja dalam realitas objektif, tetapi juga dalam realitas virtual dalam ῝alam jagat raya῎ bernama cyber space yang tak bertepi dan tak bertuan. Buku ini menawarkan gagasan-gagasan baru untuk menjawab peluang dan keperluan dakwah era milenial. Wallâhu a’lam!
Buku persembahan penerbit PrenadaMedia