Buku ini juga menghadirkan empat makalah yang pernah dipresenta-sikan di berbagai kesempatan, antara lain pertama, di Universitas Mu-hammadiyah Bengkulu tahun 1996; kedua, dalam Refleksi Milad Mu-hammadiyah ke-90 tahun 2000 di Kantor Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu; ketiga, di Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2008; dan keempat, dalam Milad Muhammadiyah ke-99 di Kompleks Universi-tas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2008. Keempat makalah tersebut mempunyai benang merah dengan pemikiran politik Muhammadiyah yang dimuat di Jurnal Tanwir.  

Makalah pertama dan kedua merupakan prolog dari pemikiran politik Muhammadiyah karena kandungannya menyangkut akar-akar kesejarah-an perilaku politik Muhammadiyah yang dihadapkan dengan pisau anali-sis teori-teori atau tipologi pemikiran politik dalam skala global pada du-nia Islam. Makalah ketiga dan keempat merupakan epilog dari pemikiran politik Muhammadiyah karena pesan sentralnya menyangkut perilaku atau aksi politik Muhammadiyah dalam setting kiprah dan kontribusi Muhammadiyah pada ranah politik sejak zaman pemerintahan colonial Hindia Belanda, masa pendudukan Jepang, zaman Revolusi Fisik Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, dan Orde Reformasi hari ini. Tulisan ini diakhiri dengan analisis dilema wajah gerakan peradaban dan politik da-lam Muhammadiyah. Apakah Muhammadiyah mempunyai konsep pe-mikiran tentang negara atau konsep teologi politik? Jawabannya ada da-lam penelitian yang pernah saya lakukan hampir setahun dan dimuat da-lam Jurnal Tanwir di atas.