登入選單
返回Google圖書搜尋
APLIKASI METODE PEWARNAAN BATIK NON KIMIA BERBASIS KOLABORATIF-PARTISIPATIF
註釋Pengakuan batik sebagai bagian kebudayaan bangsa Indonesia mendorong setiap daerah untuk mengembangkan ciri khas batik daerahnya. Demikian juga dengan batik khas Semarang, karena kebanggaannya terhadap batik maka sekolompok masyarakat yang tergabung dalam Sanggar Batik Tapak Dara Meteseh kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang memberanikan diri mengembangkan batik yang bercorak lingkungan disekitar kehidupan dan budaya mereka. Proses pengolahan batik terutama desain dan pewarnaan belum dikuasai dengan baik.Walaupun kemahiran membatik sudah dikuasi cukup baik namun jika tidak disertai desain dan pewarnaan yang menarik akan mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Hal ini terbukti pada saat Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNTAG Semarang melakukan penyuluhan mengunjungi para pengrajin, desain dan pewarnaan terlihat kurang menarik. Namun demikian pangrajin Sanggar ini telah menghasilkan kain batik dengan motif yang sederhana. Tim menilai para penggrajin memiliki potensi untuk dikembangkan.