登入選單
返回Google圖書搜尋
DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM MINORITAS
註釋

Penelitian ini mengungkap adanya perkembangan dan kemajuan pendidikan Islam yang signifikan di suatu daerah yang notabene mayoritas Kristiani. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas tentang dinamika pendidikan Islam minoritas di Nusa Tenggara Timur yang fokus pada analisis eksistensi, kontestasi dan konvergensi pada pergerakan Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) yang telah berdiri sejak tahun 1987. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi pendidikan, penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) sebagai minoritas telah mampu mempertahankan eksistensi, berkontestasi, dan mencari titik konvergensi dengan penduduk mayoritas yang notabene Kristiani di Nusa Tenggara Timur. Hal itu disebabkan karena ia memiliki sikap terbuka dalam mendefinisikan pemikiran yang inklusif, toleran, dan fairness dalam konteks kehidupan sosial yang plural. Realitas empirik itu selaras dengan pendapat Gry Hvass Pedersen (2016) dan Brooks (2018) bahwa komunitas muslim sangat mampu mempertahankan eksistensi bahkan lebih dari itu sebagai kaum minoritas bila memiliki sifat terbuka dan mampu mendefinisikan ideologinya, mengekspresikan agama secara adaptif, selektif menggunakan simbol identitas, dan terpenting adalah bisa menyajikan kebutuhan masyarakat. Secara otomatis temuan ini membantah pendapat Kinloch (1979) yang menurunkan optimisme kelompok dengan mendefinisikan kaum minoritas sebagai kaum lebih rendah yang sudah pasti memiliki cacat secara fisik maupun mental sehingga dengan mudah tereksploitasi dan didiskriminasi, yang pada akhirnya tidak dapat bertahan apalagi memiliki kekuasaan.