Andalusia adalah negeri yang menyejarah, membentang dari selatan Portugal, melebar hingga daratan Spanyol dan meluas hampir 90,000 km persegi.
Di tempat inilah Thariq bin Ziyad menaklukkan pasukan Roderic, sang Penguasa Spanyol dan menancapkan panji-panji Allah hingga tersebar ke penjuru-penjuru Eropa.
Lebih dari 700 tahun lamanya Islam mengukuhkan kekuasaannya di tanah dua negera ini. Melebarkan wilayahnya hingga mencapai Cadiz dan Sevilla di bagian timur, Cordoba di sudut utara, Malaga di sisi selatan, hingga Granada di ujung barat.
Lima abad setelahnya, Dr. Daniel Amastan, seorang sejarahwan dan dosen dari University of Oxford, Inggris memulai ekspedisinya membuka rekaman sejarah Andalusia lewat dukungan dana dari British Academy.
Pria keturunan Barbar-Spanyol dan Oxfrod, Inggris ini adalah titisan lelaki Barbar yang tangguh dan perkasa, penguasa tanah maghribhi (Maroko dan Algeria) ribuan tahun silam.
Ketika menginjakkan kaki di tanah Tangier, Maroko, tempat Musa bin Nusayr --sang Pemimpin Magribhi-- menyiapkan armada kapal untuk perluasan Islam, Dr. Daniel Amastan terbawa kembali ke awal abad 8 masehi setelah bertemu dengan gadis misterius bermata hazel asal Maroko. Namanya, Zaynab an-Nafzawiyyah, titisan Ratu Maroko, istri dari Yusuf ibn Tashfin.
Saat berada di Tangier ribuan tahun yang lalu, Dr. Amastan bertemu dengan tokoh-tokoh penting dalam penaklukkan Andalusia, ada Musa bin Nusayr pemimpinin Ifriqiya dan Maghribhi juga pencetus ide merebut Andalusia, ada Julian si Gubernur Ceuta, Roderic penguasa zalim tanah Spanyol, hingga tentu saja Thariq bin Ziyad Sang Jenderal penakluk Andalusia yang menjadi titisan Dr. Amastan di masa lampau.
Perjalanan sejarahnya terlempar ke masa lalu kemudian berlanjut hingga ke tanah Cordoba dan membelah sejarah menakjubkan Marakesh.
Nikmati keseruan ceritanya dalam novel ini. Anda akan dibawa menikmati lekukan kota Oxford di Inggris, Tangier, Fez dan Marakesh di Maroko, hingga Sevilla, Cordoba, & Granada di Spanyol & bergumul bersama kejayaan Islam di masa lampau.