PENDIDIKAN ADAB DAN KARAKTER MENURUT HADIS NABI MUHAMMAD SAW
PENULIS: Alfen Khairi, M.Pd. Editor : Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd.
ISBN : 978-623-251-575-8
Terbit : Maret 2020
Sinopsis:
Pendidikan Islam bertujuan untuk mencetak peserta didik menjadi manusia yang cerdas secara intelektual dan baik secara akhlak. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka akhlak dan adab yang menjadi ruh pendidikan tersebut perlu dihidupkan kembali. Selain itu, pendidikan Islam juga harus mengisolir pandangan hidup sekuler-liberal yang ada di setiap disiplin ilmu pengetahuan modern saat ini. Pendidikan seperti itu akan melahirkan manusia yang menyadari tanggung jawabnya terhadap Tuhannya, memahami dan melaksanakan kewajiban-kewajibannya kepada dirinya dan yang lain dalam masyarakatnya, serta berupaya terus menerus untuk mengembangkan setiap aspek dari dirinya menuju kemajuan sebagai manusia yang bermoral. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Indonesia menggulirkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter diharapkan mampu menyeimbangkan antara pemenuhan kebutuhan kognitif dengan kebutuhan lain sebagaimana diamanatkan UU Sisdiknas tahun 2003. Senada dengan itu, pendidikan Islam sudah mengenal terlebih dahulu konsep adab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan adab menurut Imam Bukhari dalam kitab Adab al-Mufrad dan merelevansikannya dengan pendidikan karakter di Indonesia. Imam Bukhari menulis kitab ini khusus tentang hadis-hadis adab yang telah dicontohkan oleh rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa konsep pendidikan adab menurut Imam Bukhari mencakup adab kepada orang tua, adab kepada anak, adab kepada sesama, adab kepada Allah swt, dan adab kepada nabi Muhammad SAW. Konsep adab tersebut tersebut mencakup lima pilar nilai pendidikan karakter di Indonesia, yaitu karakter terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karakter terhadap diri sendiri, karakter terhadap sesama, karakter terhadap lingkungan, dan karakter terhadap kebangsaan. Konsep adab Imam Bukhari bisa dijadikan dasar pijakan dalam menjabarkan nilai-nilai pendidikan yang sedang dipraktekkan di Indonesia. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa pendidikan adab Imam Bukhari dan pendidikan karakter di Indonesia sama-sama bertujuan untuk membentuk masyarakat yang berilmu, beradab, dan berkarakter, serta mampu menghadapi arus globalisasi dan tantangan kehidupan saat ini dengan cara memperbaiki pribadi-pribadi masyarakatnya terlebih dahulu
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys