登入選單
返回Google圖書搜尋
Pencerah Matahati
註釋Ketika seorang perdana menteri menjadi seorang ayah, ia membawa bayi perempuannya kepada sultan. Sang sultan mendekap bayi itu di pangkuannya. Tiba-tiba pangkuan sultan itu basah. Ia menyerahkan sang bayi kembali ke ayahnya, dan berkata dengan nada menggoda, “Lihatlah apa yang telah dilakukan oleh putrimu! Sekarang saya harus berganti pakaian.” Sang sultan memaafkan bayi yang telah mengompol di pangkuannya itu, tetapi jika hal itu dilakukan oleh perdana menteri tersebut, sang sultan tentu saja akan memenggal kepala pria itu. Kita bagaikan bayi yang duduk di pangkuan Tuhan. Kapan pun kita membuat dosa dan kesalahan, hal tersebut bagaikan membasahi pangkuan Tuhan, dan Tuhan terus-menerus mengampuni kita. Namun, setelah kita dewasa, maka kita harus berjuang semampu kita untuk menghindari dosa dan penyelewengan.

Banyak hal dalam buku ini diulas, mulai dari makna syahadat, nama-nama terindah Allah, lezatnya beribadah, hingga pelbagai kewajiban sosial sehari-hari. Yang istimewa adalah kedalaman, daya sentuh, dan gaya ungkapnya. Ia tak hanya menjelaskan, menuntun, tapi juga menghibur. Diterbitkan oleh Penerbit Serambi Ilmu Semesta (Serambi Group).