Pandemi Covid-19 membuat Kondisi Industri penerbangan Nasional dan Internasional menjadi Terpuruk. Pemberlakuan pembatasan sosial yang hampir merata diseluruh daerah berdampak terhadap penurunan aktifitas lalu lintas penerbangan tidak terkecuali Bandar Udara yang sebelum pandemi covid-19 tercatat sebagai bandara dengan aktifitas tertinggi. Angka penurunannyapun tidak tanggung-tanggung hingga berkisar diatas angka 50% terutama pada kuartal pertama 2020 dibandingkan dengan angka pada tahun sebelumnya. Sehingga perlu diketahui gambaran atau kondisi Lalu Lintas Penerbangan di Masa Covid-19.
Berangsur nantinya kondisi ini akan kembali seperti semula meskipun tidak 100% akan sama persis saat covid-19 belum melanda. Perlahan telah terlihat kenaikan permintaan penggunaan jasa penerbangan meski belum bisa menstabilkan kondisi maskapai penerbangan yang telah terpuruk sejak pandemi COVID-19. Berkurangnya rute penerbangan, pembatasan jumlah penumpang di setiap pesawat, besarnya biaya operasional dan sewa, pembayaran utang yang telah jatuh tempo dan besarnya nilai pemeliharaan makin memperburuk keadaan keuangan maskapai penerbangan di tanah air. Dibutuhkan suatu inovasi teknologi pada sektor industry penerbangan sebagai upaya membangkitkan kembali wajah Industri Penerbangan Indonesia.
Buku ini membahas 9 bab antara lain : Industri Penerbangan di Indonesia, Dampak Industri Penerbangan Terhadap Sektor Pariwisata, Pembatasan Penerbangan, Kondisi Sarana dan Prasarana Moda Transportasi Udara di Masa Pandemi Covid-19, Strategi Mitigasi Resiko, Pola Operasional Bandara, Cost Leadership di Masa Pandemi Covid-19, Proyeksi Industri Penerbangan Pasca Pandemi Covid-19 serta Sarana dan Prasarana Sistem Operasional Bandara Prosedur Covid-19. Tim penulis mengharapkan keseluruhan isi buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa, masyarakat umum, akademisi, tenaga pengajar serta peneliti dibidang moda transportasi udara