Pernikahan Jarak Jauh saat ini menjadi pilihan beberapa pasangan untuk menjalani kehidupan pernikahannya, banyak pasangan harus terpisah jarak tempat dan waktu. Pernikahan beda kota, beda pulau, beda negara dan beda benua terjadi karena berbagai alasan seperti karir dan studi. 

Saya menjalani pernikahan jarak jauh sejak awal pernikahan, dan saat ini saya sudah menjalani 5tahun pernikahan. Saya tinggal di kota Solo bersama dengan anak saya, dan suami saya tugas berpindah-pindah sesuai dengan penugasan dari Perusahaan tempat dia bekerja.

Menjalani pernikahan jarak jauh sering dinilai orang sebagai pernikahan yang kurang ideal, karena orang menilai pernikahan seharusnya dijalani bersama dalam satu atap dan dapat berinteraksi setiap hari dalam tatap muka.Paradigma tentang idealnya pernikahan tersebut sering membuat orang yang akan menjalani pernikahan jarak jauh menjadi ragu-ragu. 

Pernikahan ideal menurut saya adalah pernikahan yang dapat membawa kebahagiaan, rasa aman, rasa nyaman dan memiliki tujuan yang sama antar sesama anggota keluarga di dalamnya. Sehingga pernikahan yang ideal tidak hanya bagi mereka yang tidak terpisah jarak.

Disini saya berbagi cerita bukan karena saya merasa berhasil dalam menjalani pernikahan jarak jauh. Saya dan suami saya, Denny masih terus belajar beradaptasi untuk mempertahankan pernikahan kami.

Hidup adalah proses belajar terus menerus tanpa henti, dan hasil dari proses belajar inilah yang seharusnya dapat dibagikan kepada orang lain.