Mursi Presiden yang Hafal Qur’an
Revolusi Mesir, 25 Januari 2011, sungguh mengubah nasib seorang pria sederhana, Muhammad Mursi. Komisi Pemilihan Umum, Minggu (24/6), menetapkannya sebagai presiden pertama Mesir pasca-revolusi. Padahal, awal tahun lalu, tepatnya 28 Januari 2011, Mursi masih menjadi tahanan yang mendekam di sebuah penjara di dekat kota Kairo.
Rangkaian peristiwa yang dialami selama 17 bulan itu, bagi Mursi, mungkin ibarat mimpi yang sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya. Dari seorang tahanan, melompat menjadi presiden. Dari penghuni sebuah sel tahanan di penjara, kini ia berhak menghuni istana presiden yang tersebar di beberapa kota di Mesir.
Namun kudeta militer Mesir mengakhir semua itu. Presiden Mursi yang terpilih secara legal dan sah, dipaksa turun dari jabatannya. Bahkan, hingga kini ia tetap mendekam kembali ke penjara.
Bagaimana kisah Mursi sebenarnya? Selain doktor yang menyelesaikan pendidikannya di University of Southern California, pria ini juga dikenal sederhana dan religius. Tak hanya dirinya, istri dan anak-anaknya pun hafal al-Qur’an sempurna 30 juz.