登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋

Terkait dengan Pilkada (Pemilihan Kepada Daerah) dan Pileg (Pemilihan Legislatif), termasuk Pilpres (Pemilihan Presiden), posisi Juru Bicara (Jubir) sesungguhnya adalah penjual. Bukan pembual!

Untuk itu, Jubir wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan ’menjual’. Menjual yang dimaksud di sini adalah merebut suara calon pemilih dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres. Untuk menjadi penjual sukses, Jubir disarankan mengadaptasi pemikiran Warren Greshes dalam buku The Best Damn Sales Book Ever. Dalam buku tersebut, Greshes memberi spirit sebagaimana yang biasa dijadikan spirit oleh para marketer untuk memikat dan mengikat pembelinya. Pembeli di sini adalah calon pemilih dalam suatu Pilkada, Pileg dan Pilpres.

Spirit yang dimaksud. Pertama, Jubir harus memiliki sikap yang baik dan selalu memilih untuk bertindak lebih daripada yang seharusnya ia lakukan. Kedua, Jubir harus melihat dirinya sebagai sosok yang sukses. Bukan sebagai pecundang!

Ketiga, Jubir dilarang berprasangka. Atau berpura-pura tahu tentang sesuatu serta dilarang memandang rendah dirinya

sendiri. Termasuk kepada calon pemilih. Keempat, Jubir harus berorientasi pada penjualan dalam hal ini peningkatan suara.

Bukan menghilangkan suara!

Kelima, Jubir harus miliki tujuan-tujuan tertulis dan rencana-rencana strategis untuk hidup dan kariernya. Soal rencana hidup, jangan pernah diabaikan untuk menghindari gelar musafir tanpa tujuan. Keenam, Jubir harus memiliki kemampuan untuk memotivasi dirinya sampai pada tingkat yang setinggi-tingginya. Namun, jangan pernah ambisius!