登入選單
返回Google圖書搜尋
SERI 2 : MELATIH KECERDASAN & KETERAMPILAN (ALATE KECERDASAN BEN KETERAMPILAN)
註釋

Booklet ini berisi berbagai sumber informasi dan edukasi terkait permasalahan dalam perkembangan anak dan solusinya. Selain berpusat pada permasalahan-permasalahan yang ditemukan di lapangan, penulis mengembangkan konten edukasi sampai pada bentuk-bentuk permasalahan perkembangan anak usia dini yang lebih kompleks.

Konten booklet yang dikembangkan terbagi menurut tahapan usia perkembangan dan pertumbuhan anak, usia 0-12 bulan, 12-24 bulan, 24-36 bulan, 36-48 bulan, usia praskolah 48-60 bulan. Pengembangan konten stimulasi dibagi berdasarkan informasi umum pertumbuhan dan aspek perkembangan diantaranya, aspek perkembangan fisik motorik, aspek perkembangan koginif, aspek perkembangan bahasa, aspek perkembangan sosial emosional.

Sajian dwibahasa diharapkan mampu mempermudah masyarakat yang dibidik untuk dapat memahami konten booklet.  Dengan pertimbangan ini maka booklet hasil pengembangan penelitian ini dikembangkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura.

Terkait gaya berliterasi, masyarakat lokal membutuhkan pengarahan khusus dalam mendorong kemauan mereka untuk mempelajari konten program edukasi berbasis masyarakat ini. Untuk itu booklet yang telah dikembangkan oleh penulis ini a diharapkan dapat ditempatkan pada lokasi-lokasi di mana masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga, atau yang memiliki anak usia dini, biasa berkumpul.

Batasan anak usia dini dimulai dari usia 0-8 tahun. Dari berbagai refrensi batasan anak usia dini sangat beragam. Istilah anak usia dini di mulai dari usia 0-8 tahun. Perkembangan anak usia dini mencakup dari berbagai aspek diantaranya : aspek perkembangan fisik motorik, aspek perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, dan aspek perkembangan sosial emosianal (Aisyah dkk, 2014; Habibi, 2018 ).

Perkembangan fisik motorik penting untuk di stimulasi melahih kelenturan dan keseimbangan anak. Seiring dengan perkembangan fisik yang mulai matang, perkembangan motorikpun dapat berkembang dan mulai terkoordinasi dengan baik. Perkembangan kognitif berkaitan dengan perkembangan berpikir dan intelektual anak. Pada fase ini anak mulai belajar unruk melatih kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah sederhana dan anak perlu memiliki kemampuan untuk mencari cara dalam pernyelesaiannya. Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek yang menunjang belajar anak. Melalui bahasa anak dapat mengekpresikan perasaannya. Kemampuan berbahasa anak berkembang seiring dengan bertambahanya usia. Seringnya interkasi dengan lingkungan dan teman sebaya juga dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak. Secara singkat Perkembangan sosial dan emosional mencakup kemampuan anak dalam mengekpresikan emosi dan mampu merespon segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Perkembangan sosial emosional ini bertujuan agar anak memiliki keprcayaan diri, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuan mengendalikan emosi.

Dari ke empat aspek perkembangan anak usia dini di atas terdapat beberapa hambatan perkembangan yang sering di temui. Permasalah pada aspek fisik motorik yang dapat di temui pada beberapa anak seperti obesitas. Anak yang kurang aktif dalam melakukan aktifitas fisik lebih cenderung mengalami obesitas. Anak yang mengalami obesitas cenderung anak sulit melakukan aktifitas fisik dengan baik, seperti berlari secara terokoordinasi atau berdiri dengan satu kaki yang dapat mengganggu proses keseimbangan anak. Permasalahan aspek kognitif yang dialami oleh anak usia dini adalah masalah konsentrasi . Hal ini dapat menggangu proses belajar anak sehingga anak mengalami kesulitan dalam menangkap informasi yang di berikan. Masalah berbahasa yang dialami oleh anak usia dini berawal dari kebiasaan orang tua dalam membatasi anak untuk mengekspresikan perasaannya. Hal ini mungkin terkait dengan budaya yang ada, sehingga anak tidak mampu mengekpresikan perasaannya dengan kata-kata. Akibatnya anak memiliki sedikit pengalaman dalam berbicara seperti bicara yang kurang jelas dan kosakata yang sedikit. Selain itu adapula masalah terkait dengan perkembangan fisiologis anak seperti masalah pada pendengaran yang mengakibatkan masalah pada perkembangan berbahasanya. Permasalahn sosial emosional yang sering kali terjadi pada anak usia dini diantaranya meliputi memiliki perasaan takut berlebihan terhadap lingkungan di luar rumah, belum siap berpisah dengan orang tua, bahkan agresif (Chamidah, 2009; Hildayani dkk, 2014)