Kitab yang berisi dua puluh satu halaman ini juga ditulisnya khusus untuk membantah kitab karya Syekh Tajuddin Umar bin Ali Al-Lakhami As-Sakandari yang lebih dikenal dengan Al-Fakihani. Ulama dari kalangan mazhab Maliki tersebut mengarang kitab Al-Maurid Fil Kalam Ala amalil Maulid.
Selain kitab Husnul Muqsid fi Amalil Maulid berisi bantahan Imam Suyuthi kepada Imam Al-Fakihani, Imam Suyuthi juga memaparkan argumen-argumen dan pendapat para ulama lain seputar disyariatkannya Maulid. Di antaranya ulama yang beliau kutip pendapatnya adalah Imam Ibnu Hajar, Ibnul Jazari di dalam kitabnya Arfut ta’rif bil maulidis Syarif dan Imam Syamsuddin Ad Dimasyqi di dalam kitabnya Maurids shadi fi maulidil hadi. Wa Allahu A’lam bis Shawab.