登入選單
返回Google圖書搜尋
Ki Hadjar Dewantara
註釋

Ki Hadjar Dewantara bilang, pendidikan nasional untuk membentuk manusia yang seutuhnya itu terdiri dari tiga lokus: keluarga, perguruan, dan pergerakan. Tiga jalan itu sudah diteladankan Ki Hadjar lewat laku hidupnya yang berliku.

Ki Hadjar Dewantara yang mengempaskan keningratannya dan bergabung dalam aktivisme pembebasan nasional. Di lapangan pergerakan, Ki Hadjar menjadi jurnalis dan penggerak beberapa organisasi dengan mata pena yang tajam dan suara keras. Karena hajarannya atas kolonial, ia diganjar bui dan hukum buang.

Di lapangan perguruan, ia kibarkan bendera Taman Siswa sebagai contoh apa yang disebut sekolah pembebasan di mana “semua orang adalah guru”. Dalam ajaran Ki Hadjar, guru tidak boleh menghukum murid. Sebaliknya, seorang guru “sahabat” dan teman bermain dari murid-muridnya.

Buku yang berisi ringkasan hidup dan etos juang Bapak Pendidikan Indonesia ini memberikan kesaksian bagaimana karakter “pendidikan nasional” tumbuh dan sekaligus surut.