Penyiksaan dialami Wisnu semasa kecil oleh ayah tirinya setelah diketahui ia bukanlah darah kandungnya. Ibunya punpergi meninggalkannya karena tidak tahan dengan perangai suaminya. Wisnu tidak tahan dengan penyiksaan itu hingga memutuskan pergi mencari ibunya.
Sebuah keluarga kecil menolongnya, ia tetap tidak putus asa mencari sang ibu hingga suatu ketika ia mendapatkan kenyataan bahwa sahabatnya adalah adik satu ayahnya. Ia berhasil menemukan ibu dan ayah kandungnya namun keduanya tidak mau mengakui status Wisnu di hadapan khalayak.
Penyiksaan, pemolakan dan hinaan teman sekolahnya membuat Wisnu memiliki pribadi yang keras dan dendam. Ia berhasil membalaskan dendamnya dengan menculik dan menyiksa adik iparnya. Tanpa sengaja ia menembak adiknya hingga koma.
Secara tidak sadar ia jatuh hati pada adik iparnya sendiri, namun kedatangan Cecil gadis yang penuh percaya diri perlahan membuka hatinya.
Berbagai peristiwa dialami Wisnu hingga hatinya mencair dan menjadi andalan kedua orang tuanya.