Buku referensi ini menginvestigasi seberapa jauh perusahaan-perusahaan publik di Indonesia, khususnya dalam indeks LQ.45 mengimplementasikan tata kelola sesuai dengan roadmap yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil analisis buku ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil (kurang dari 50%) perusahaan-perusahaan publik di Indonesia yang sudah menerapkan tata kelola berdasarkan roadmap dari OJK. Hal ini menegaskan bahwa pasar modal di negara berkembang seperti Indonesia masih membutuhkan waktu untuk bersaing secara global di perdagangan internasional. Namun, perkembangan pasar modal di Asia Tenggara, khususnya ASEAN masih menarik untuk diinvestigasi perkembangannya. Peluang-peluang penelitian pada pasar modal di ASEAN masih sangat banyak, terutama pada topik tata kelola dan sustainability.Buku referensi ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa yang meneliti topik tata kelola dan sustainability. Buku ini juga dapat menjadi gambaran perkembangan tata kelola di pasar modal pada negara-negara ASEAN. Buku ini berkontribusi terhadap penelitian-penelitian tata kelola dan sustainability serta memberikan umpan balik kepada regulator bagi perkembangan tata kelola di pasar modal Indonesia.