“Tidak cukup tempat untuk menyebut anugerah dari Tuhannya dan untuk menampakan keutamaannya. Kecuali hanya sedikit saja yang tampak dari keutamaan dari orang yang menampakannya atau menyembunyikannya. Dan, setiap orang yang ingin mengetahuinya maka ia bak seorang yang tenggelam di dalam air dan mengharapkan adanya api. Teman dan musuh telah sepakat untuk diam dan menyembunyikan keutamaannya. Ini disebabkan dominasi ketakutan yang terpendam dan itu disebabkan dengki yang memuncak yang telah mengingkari. Beginilah keadaan keduanya dan ruang kosong penuh dengan dzikir seorang yang memiliki keutamaan yang jelas. Gerangan apakah, jika tidak dilarang lalu atas sebab apa cahaya dapat mengeluarkan sinarnya.”
---- Sayyid Imam Khu’i
Syair-syair karya Sayyidina An-Nazhim, Ayatullah Al-‘Uzhma As-Sayyid Abul Qasim Al-Musawi Al-Khu’i (wafat 1413 H) tentang Ali, Amirul Mukminin as dan Ahlulbait as dibahas dengan sangat baik. Penulisnya, Muhammad Mahdi Sayyid Hasan Musawi Khurasan merupakan murid paling alim dan mempunyai hubungan dekat, serta ditunjuk langsung oleh Sang Penyair Islam Legendaris itu.
itu.
SERI ALI IMAMUL BARARAH JILID I, II DAN III
Ulasan tentang tafsir, hadis, pandangan fikih, ilmu kalam, sejarah dan tasawuf dalam syair-syair Sayid Imam Khu’i mengenai Imam Ali as dan ahlul bait as disusun dan dibahas dengan bahasa yang sangat ilmiah, sistematis, mudah, sekaligus mencerahkan bagi umat Islam. Penulisnya tak hanya mengetengahkan pandangan ulama Syiah, tetapi juga membeberkan pandangan ulama Sunni, sehingga pembaca mendapat gambaran utuh tentang makna dan nilai kebenaran yang diajarkan oleh Imam Ali as.
Kata pengantar buku ini disampaikan oleh Ayatullah Sayyid Ali Husaini Behesyti, seorang imam dan figur kepercayaan langsung dari Sayid Imam Khui. Hal ini menambah bobot nilai buka yang berada di tangan Anda. Buku ini layak menjadi rujukan wajib bagi umat Islam, khususnya kalangan Syiah di Indonesia.