Ternyata sambutan masyarakat terhadap penyusunan dan penerbitan Buku Rekor-Rekor Muri luar biasa
antusias. Perhatian masyarakat terhadap karsa dan karya rekor-rekor superlatif yang dibuat oleh bangsa
Indonesia terbukti memang sangat besar. Tampaknya bangsa Indonesia sudah mulai mau dan mampu
menghargai karsa dan karya bangsa sendiri sesuai dengan harapan yang memicu dan memacu semangat
pendirian dan penatalaksanaan Museum Rekor-Dunia Indonesia. Dengan sendirinya semangat
menciptakan karsa dan karya yang superlatif di berbagai bidang kehidupan secara langsung memengaruhi
semangat bangsa Indonesia membangun negara dan bangsanya untuk mampu menjunjung tinggi harkat
dan martabat bangsa Indonesia di tengah terpaan gelombang globalisasi. Tanpa semangat nasionalisme
yang bangga terhadap bangsa dan negara sendiri, mustahil sebuah bangsa dan negara dapat
mempertahankan eksistensi dirinya di tengah gelombang globalisasi yang pada hakikatnya merupakan
bentuk imperialisme dan kolonialisme baru yang bukan sekadar menjajah secara militer atau politis namun
secara kebudayaan, yang meliputi aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, pendidikan, politik, dan
agama. Dengan kubu-kubu ketahanan nasional yang bertumpu pada pilar-pilar kebanggaan nasional di
atas dasar segenap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia mampu membuktikan
dirinya sebagai bangsa besar yang memiliki peradaban dan kebudayaan adiluhur seperti telah berulang
kali terbukti di masa kerajaan Sriwijaya sampai Majapahit sampai ke Republik Indonesia di masa kini.