登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋

Covid-19 Belum Berlalu, JBMB Harus Terus Berkembang

Pembaca yang terhormat, Jurnal Bali Membangun Bali Volume 1 Nomor 2, Agustus 2020 adalah edisi yang spesial dalam pengertian tertentu. Dikatakan demikian karena sejak terbitnya edisi perdana (JBMB Volume 1 Nomor 1, April 2020) praktis situasi semua bidang kehidupan menjadi berubah dan cenderung penuh pertanyaan dengan adanya pandemi Covid-19 (Corona) setidaknya sejak pertengahan Maret, bahkan tidak saja di Provinsi Bali. Nyatanya Bali benar-benar menghadapi masalah yang luar biasa besar karena penyokong utama kehidupan masyarakat masa kini, yakni pariwisata, hampir lumpuh dengan tiadanya kedatangan wisatawan.

Dari latar di atas, pantas JBMB yang telah berhasil memeroleh ISSN, baik online maupun cetak, mengedepankan pewacanaan persoalan Covid-19 pada edisi kali ini. Kebetulan jurnal kebanggaan Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali ini sudah mulai diminati pasar dan calon pasarnya. Buktinya cukup banyak artikel yang masuk untuk nomor kali ini. Karenanya editor memiliki kesempatan banyak untuk memilih dan memilah artikel-artikel sedemikian rupa. Disesuaikan dengan kondisi nyata yang berkembang saat ini, ditetapkanlah tema-tema diskursus Covid-19 sebagai fokus terbitan. Dalam konteks ini, BaRi Bali dengan JBMB-nya berniat memberikan sumbangsih informasi-informasi keilmuannya berupa artikel terkait yang berkualitas dan bermanfaat bagi semangat melawan penyebaran pandemi yang belum diketahui kapan berakhir tuntas.

Untuk kepentingan di atas, kali ini ditampilkan beberapa artikel yang memang tentang Covid-19 sementara sisanya tidak tentang Corona tetapi tetap bisa dihubungkan dengannya. Pertama, “The Distribution Process of the Housing Stimulant Grants Program (BSPS) during COVID-19 Pandemic Situation in Muncan Village, Karangasem Regency” dari Ni Luh Putu Juniartini, I Wayan Juniartha, dan I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan. Kedua, “Analisis Media Online Sebagai Sumber Informasi Wisatawan Australia dalam Mendapatkan Informasi Virus Corona di Bali” dari I Putu Hendika Permana. Ketiga, “Olahraga yang Aman di Masa Pandemi COVID-19 untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh” dari Yuliana, Keempat, “Pengobatan Tradisional Bali: Usadha Tiwang” dari I Nyoman Arsana, I Putu Sudiartawan, Ni Luh Gede Sudaryati, I Made Agus Gelgel Wirasuta, Pande Made Nova Armita, Ni Kadek Warditiani, Ni Made Widi Astuti, I Wayan Martadi Santika, Ida Bagus Wiryanatha, Putu Lakustini Cahyaningrum, dan Ida Bagus Putra Suta. Kelima, “Suplementasi Tepung Jagung Dalam Ransum Meningkatkan Kualitas Daging Sapi Bali” dari Ni Nyoman Suryani, I Wayan Suarna, I Gede Mahardika, dan Ni Putu Sarini. Terakhir, “Phytochemical and Antioxidant Capacity Test on Turmeric Extract (Curcuma Longa) Traditionally Processed in Bali” dari Pande Ayu Naya Kasih Permatananda, Anak Agung Sri Agung Aryastuti, Putu Nita Cahyawati, Desak Putu Citra Udiyani, D. Wijaya, I Gde Suranaya Pandit, dan Anak Agung Ngurah Mayun Wirajaya.

Untuk kepentingan pengembangan perjurnalan sendiri, diharapkan bahwa terbitan era Covid-19 ini mampu menjaga keberlangsungan JBMB karena tahun depan, setelah edisi keempat (Volume 2 Nomor 1, April 2021), JBMB diajukan ke Akreditasi SINTA (Science and Technology Index). Sembari berharap, berdoa, dan sekaligus mengusahakan bersama pandemi ini segera berlalu, tetap diharapkan jurnal ini berkembang terus dan terus berkembang ke depannya. Suka atau tidak, semua harapan itu harus diwujudkan, sebisanya, secepatnya.