Pada hakikatnya, setiap anak itu unik. Mereka memiliki karakteristiknya masing-masing. Ada anak yang introver, ekstrover, dan lain sebagainya. Selain itu, anak usia dini memiliki kecenderungan sifat sangat ingin tahu, energik, aktif, dan spontan dalam mengekspresikan emosinya. Anak juga memiliki sifat berpetualang untuk mengikuti rasa penasarannya, mempunyai fantasi yang besar, dan kurang lebih mampu untuk mengambil pertimbangan dalam setiap tindakannya.
Pada masa anak ini merupakan masa paling potensial untuk belajar dan menggali potensi juga mengembangkan potensinya. Anak usia dini dalam islam, dalam disebut juga anak tamyiz, yaitu anak yang berada dalam masa persiapan untuk memasuki masa mumayyiz. Untuk itu maka pada masa ini, potensi anak diarahkan untuk menjadi manusia mumayyiz.