Adigium “Desa maju, Negara kuat”. Secara empiris, pembangunan pedesaan masih banyak mengalami hambatan karena masalah sumber daya manusia sehingga banyak inovasi yang dikemas dalam pemberdayaan untuk mengangkat martabat dan taraf hidup masyarakat pedesaan, belum tercapai. Salah satu penyebab adalah lemahnya perhatian terhadap aspek Komunikasi Penyuluhan Pedesaan.
Komunikasi penyuluhan pedesaan merupakan suatu aktivitas komunikasi dalam kegiatan penyuluhan pedesaan yang bertujuan mengatasi berbagai sumbatan komunikasi dalam diseminasi program pembangunan. Tujuannya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Mindset dan kompetensi petani merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan pedesaan. Untuk mewujudkan “mindset”, sikap positif, pengetahuan, dan keterampilan yang baik maka diperlukan sistem Komunikasi Penyuluhan Pedesaan yang efektif sehingga dibutuhkan referensi.
Buku ini berisi konsep, teori, dan empiris, baik penelitian maupun pengalaman menerapkan langkah-langkah praktis mengomunikasikan inovasi kepada petani secara efektif. Buku ini dapat dibaca oleh semua kalangan karena akan membantu mempermudah pelaksanaan komunikasi berbagai paket pembangunan kepada masyarakat. Spirit utama dari buku ini adalah mengembangkan komunikasi penyuluhan berbasis pada kearifan lokal masyarakat Indonesia, yakni Gotong Royong. Hal ini terwujud dari aplikasi metode, media, dan komunikator di dalam mewujudkan “mindset”, sikap, dan “self efficacy” dari para petani sebagai bagian espektasi mereka dalam beradaptasi dan mengadopsi setiap inovasi pembangunan. Model CECA dalam buku ini sengaja dikembangkan untuk dijadikan rujukan bagi peneliti untuk menganalisis model komunikasi penyuluhan dalam pembangunan.
Buku persembahan penerbit CitraAdityaBakti
#CitraAdityaBakti