Buku ini awalnya adalah sebuah disertasi yang datanya penulis kumpulkan pada tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengetahui penyebab kesetaraan gender dalam promosi jabatan struktural belum terwujud dan bagaimana model promosi jabatan yang berbasis kesetaraan gender.
Seiring dengan semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan, jumlah perempuan yang berkerja disektor publik khususnya sebagai PNS semakin meningkat. Secara nasional rasio jumlah PNS laki-laki dan perempuan hampir berimbang, demikian pula kondisi di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Sayangnya jumlah yang seimbang dari jumlah total PNS tersebut tidak diiringi dengan keseimbangan dalam menduduki posisi jabatan struktural khususnya pada jabatan strategis. Kesenjangan cukup signifikan terjadi, jabatan struktural di semua level lebih didominasi oleh PNS laki-laki. PNS perempuan lebih banyak menduduki posisi jabatan administrasi (eselon IV dan III) dan sangat sedikit yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi. Semakin tinggi jabatan semakin sedikit perempuan yang mampu meraihnya.
Secara yuridis formal tidak ada diskriminasi bagi perempuan untuk
promosi, akan tetapi kondisi di lapangan menunjukkan banyak kendala yang dihadapi oleh PNS perempuan untuk mendapatkan promosi jabatan, baik hambatan internal maupun eksternal. Buku ini mengungkap apa saja dasar pertimbangan seorang PNS untuk mendapat promosi jabatan dan bagaimana akses PNS perempuan untuk mendapatkannya. Selanjutnya, hambatan apa saja yang dihadapi oleh PNS perempuan, sehingga PNS perempuan sulit untuk mengembangkan karirnya.
Bukan hanya sekedar mengungkap faktor penyebab rendahnya persentase PNS perempuan yang mendapatkan promosi jabatan, buku ini juga menawarkan solusi bagi Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, berupa Model Promosi Jabatan Berbasis Kesetaraan Gender.