登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋

Bisakah buku dan musik berada dalam satu panggung pergelaran? Bisa! Yang datang ke “MocoSik: Book and Music Fest” menemui sebuah peristiwa yang ganjil, beyond.


MocoSik adalah akronim dari “Moco” (Jawa: baca) dan “Sik” (musik). Bisa pula MocoSik diartikan sebagai moco sik, baca dulu, ah. Sebuah kalimat cakapan yang menginterupsi, jeda.


Membaca sejatinya ritus jeda; perjalanan menuju keheningan pedalaman batin, pergolakan pikiran dalam kesunyatan. Seperti halnya musik, praktik moco, kerja baca, adalah relaksasi sekaligus menjemput kegembiraan lewat gerak yang dipicu oleh salah satu saraf terpenting manusia, yakni indera dengar. Jika irama dalam buku adalah komposisi diksi dan tanda baca, maka nada-nada teratur dalam musik itu hasil komposisi balok-balok not.