Penulisan buku ini sejatinya didorong oleh adanya ruang kosong literatur tentang motivasi menulis. Banyak sekali buku yang mengulas tentang motivasi menulis, baik itu menulis buku, opini di media massa ataupun karya tulis ilmiah lainnya. Akan tetapi, namanya karya tulis haruslah berwujud. Entah itu dalam bentuk buku ataupun tulisan itu nongol di salah satu sudut media cetak atau media lainnya.
Bisa menulis naskah tapi tidak kuasa menembus penerbit tentu saja percuma. Bisa menulis opini tapi juga tidak ada koran yang mau memuat, sungguh menyebalkan. Sayangnya pula, buku-buku motivasi menulis hanya sampai kepada dorongan untuk menulis saja. Belum sampai kepada mengulas strategi bagaimana karya tulis tersebut dapat diterbitkan.
Meskipun ada beberapa buku yang memandu agar buku bisa diterbitkan oleh penerbit, tetap saja para penulis harus berjibaku dengan ketatnya persyaratan untuk menembus jagat penerbitan buku. Tidakkah terpikir bahwa setiap orang bisa menerbitkan bukunya sendiri?
Mungkin ada beberapa di antara kita yang terpikir untuk self publishing (menerbitkan buku sendiri). Sayangnya ilmu tentang self publishing masih gelap gulita. Kehadiran buku ini pada dasarnya berusaha menjelaskan segamblang-gamblangnya ilmu self publishing yang masih gelap tersebut. Harapannya, buku ini bisa bermanfaat bagi mereka yang putus harapan karena tidak ada satu penerbit pun yang bersedia menerbitkan. Selain itu, buku ini juga bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang ingin mempunyai bisnis sampingan. Pasalnya self publishing juga bisa menjadi usaha sampingan dan bahkan bisnis yang menjanjikan.
Buku tentang self publishing memang sudah pernah terbit, terutama dalam edisi bahasa Inggris. Misalnya, yang ditulis oleh Dan Poynter berjudul The Self Publishing Manual. Buku ini mengupas tuntas self publishing. Namun karena diterbitkan di Amerika Serikat, buku ini tidak kontekstual untuk Indonesia. Misalnya berkaitan dengan sistem percetakan atau pemasaran yang sama sekali berbeda dengan Indonesia. Sekali lagi, setidaknya buku ini hadir untuk mengisi ruang kosong literatur tentang self publishing.
Saya merasa wajib untuk berterima kasih kepada beberapa pihak yang membantu baik secara langsung ataupun tidak terbitnya buku ini. Bapak Hernowo yang telah berbaik hati mengoreksi sekaligus memberikan kata pengantar, tentu penulis merasa sangat berterima kasih. Selamat membaca!