登入選單
返回Google圖書搜尋
Materi Pembelajaran Uji Kompetensi KKNI Level IV: Pengobat Tradisional Ramuan
註釋

Buku ini terdiri dari enam bagian utama yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengobatan tradisional. Setiap bagian dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang esensial bagi para pengobat tradisional. Pada Bagian I: Penyelenggaraan Pembelajaran Pengobat Tradisional Ramuan yang menjelaskan mengenai landasan pembelajaran, komponen pembelajaran, mekanisme pembelajaran, penjaminan mutu pembelajaran dan uji kompetensi. Pada Bagian II: Standar Praktik Pengobat Tradisional Ramuan mencakup etika dasar kesehatan, standar keselamatan klien, dan standar praktik pengobat tradisional ramuan. Bagian ini menekankan pentingnya prinsip-prinsip standar untuk memastikan praktik yang bertanggung jawab dan profesional. Pada Bagian III: Pengenalan Jamu 1, memperkenalkan farmakognosi, simplisia, morfologi tanaman, morfologi tanaman dan morfologi simplisia. Pada


Bagian IV: Pengenalan Jamu 2, membahas obat tradisional, pengembangan obat tradisional, keamanan obat tradisional, pembuatan simplisia, evaluasi simplisia, formulasi sediaan jamu, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), rasionalisasi komposisi obat tradisional, dan cara pembuatan jamu. Kedua bagian ini penting untuk mengidentifikasi berbagai tanaman obat yang digunakan dalam proses pembuatan jamu.


Pada Bagian V: Pengenalan Anatomi dan Fisiologi Manusia, mencakup pemahaman tentang anatomi dan fisiologi manusia sebagai dasar yang penting bagi pengobat tradisional mengulas berbagai sistem tubuh seperti sistem peredaran darah, sistem kulit, sistem pencernaan, sistem pernafasan (respiratorius), sistem hormon endokrin dan metabolism, sistem otot dan sistem saraf, sistem reproduksi laki-laki, sistem reproduksi perempuan, sistem perkemihan, sistem panca indra, sistem otot, tulang dan persendian (musculoskeletal), sistem kekebalan tubuh.


Pada Bagian VI: Farmakologi Herbal, bagian terakhir ini membahas farmakologi herbal, fitoterapi, farmakologi herbal untuk gangguan sistem peredaran darah (studi kasus pada penyakit jantung), gangguan sistem kulit (studi kasus pada jerawat), gangguan sistem pencernaan (studi kasus pada gastritis), gangguan sistem pernapasan (studi kasus pada Covid 19), gangguan sistem hormon (studi kasus pada Diabetes Melitus tipe 2), gangguan sistem syaraf kejepit (studi kasus pada Hernia Nukleus Pulposus), gangguan sistem kekebalan tubuh (studi kasus pada penyakit asma), gangguan sistem perkemihan (studi kasus pada infeksi saluran kemih), gangguan sistem indera (studi kasus pada infeksi telinga), gangguan sistem otot, tulang dan persendian (studi kasus pada Osteoarthritis pada lutut), gangguan sistem reproduksi (studi kasus pada disfungsi ereksi).