Seperti pelangi, Hartini, S.Pd atau yang lebih akrab disapa Hartini Titin ini memang menulis berbagai dalam antologinya. Ia bicara juga soal situasi, seperti pada puisi berjudul Waktu dan Ketika Senja Menyapa. Ada pula puisi dengan benda-benda kekinian, seperti Limbah Plastik dan HP Android. Hartini juga mengeksplore tentang nilai hormat pada ortu, puisi Rindu Yang Terpendam, apresiasi terhadap siswa, puisi Putih Abu, dan puisi melo romantik ada pada judul Balutan Saputangan Sutera.

Yang jelas kumpulan puisi milik Hartini Titin ini mengambil ending local content Pesona Batik, selaras dengan puisi lainnya yang lebih ngapak, yakni puisi berjudul Mendoan. Hal yang patut dicatat dari membaca kumpulan puisi ini adalah adanya estafet kolase dalam tema-tema puitik pelangi