登入選單
返回Google圖書搜尋
Beberapa Tumbuhan Penghasil Buah Dalam Genus Artocarpus di Indonesia
註釋Tumbuhan dalam Genus Artocarpus, yang termasuk ke dalam Famili Moraceae, dapat tumbuh di iklim tropis, termasuk Indonesia. Spesies-spesies dalam Genus Artocarpus antara lain: Artocarpus communis (sukun). Artocarpus camansi (kulu), Artocarpus heterophyllus (nangka), Artocarpus champeden (cempedak), dan lain-lain, yang umumnya mempunyai buah yang dapat dimakan, yang enak rasanya, dan juga sebagai sayuran. Spesies-spesies tumbuhan genus Artocarpus tersebut umumnya mengandung senyawa kimia yang termasuk ke dalam kelompok metabolit sekunder terpenoid, steroid, flavonoid, dan lain-lain. Metabolit sekunder terpenoid, baik monoterpen, sesquiterpen, triterpen, dan lain-lain. Metabolit sekunder yang ada di dalam ekstrak mempunyai aktivitas, antidiabetes, antimikrobial, sunscreen, dan lain-lain. Metabolit sekunder terpenoid, dan steroid, mempunyai jalur biosintesis satu arah yang dimulai dari Asetil co enzim A, dan dengan reaksi berturutan menjalani reaksi menjadi asam mevalonat, selanjutnya menjadi senyawa isomer isopentenil piroposfat dan dimetil allil piroposfat, yang bergabung dengan reaksi kepala ke ekor, menjadi monoterpen. Reaksi selanjutnya adalah bergabungnya senyawa monoterpen tersebut dengan piroposfat lain, menghasilkan terpenoid dengan jumlah atom carbon yang lebih besar. Jalur steroid terjadi dengan penghilangan beberapa gugus metil pada atom Carbon 4 dan 14 dari terpenoid. Senyawa kimia dari kelompok metabolit sekunder steroid yang mempunyai aktivitas anidiabetes adalah betasitosterol, dan senyawa-senyawa lain yang banyak mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi di dalam ekstrak yang diperoleh dari tanaman A. camansi, A. heterophyllus, dan lain-lain. Senyawa-senyawa tersebut juga mempunyai aktivitas sebagai sunscreen, antimikrobial, dan lain-lain.