Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayar dari China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawah komando laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: ‘berlayar hingga ke ujung dunia’.
Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dan saat armada laut itu kembali, China memulai pengasingan dirinya yang panjang dari dunia luar yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangat besar itu dibiarkan teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan. Musnah pula pengetahuan tentang China yang telah mengelilingi dunia seabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelum Columbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelum Cook.
Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, buku ini adalah catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menzies dan temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk memerkuat temuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi, astronomi, catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa. Juga jejak yang ditinggalkan oleh armada tesebut.
Setelah direvisi dan ditambahi bukti-bukti baru—termasuk bukti tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia Baru—buku 1421 ini menjadi sebuah karya legendaris dan cerdas. Ia melacak sejarah hingga mengubah pemahaman kita tentang penjelajahan dunia. Dengan buku ini, sejarah telah ditulis ulang.