登入選單
返回Google圖書搜尋
Paradigma Politik Muhammadiyah
註釋

Dari mana asal mula politik Muhammadiyah? Bagaimana sumber kajian politik Muhammadiyah? Bagaimana metode kajian politik Muhammadiyah? Bagaimana tolok ukur kebenaran politik Muhammadiyah? Inilah sejumlah pertanyaan epistemologis yang diajukan sekaligus dijawab oleh buku ini untuk menemukan apa yang disebut dengan “paradigma politik Muhammadiyah”. Artinya, pencarian paradigma politik Muhammadiyah ditelusuri sejak dari asal mula kelahiran, tahap pembentukan (masa lalu), tahap struktur (masa kini), dan tahap nasib (masa depan). Dengan metode fenomenologi dan induktif-deduktif yang digunakan dalam menelusuri data, buku ini berhasil melakukan investigasi secara mendalam, mengungkap fakta yang belum pernah terekspos, dan menganalisis secara komprehensif.

Harapannya, buku hasil riset yang dikaji secara filosofis ini bisa menjadi referensi utama bagi para pembaca untuk mengetahui lebih dalam tentang dinamika Muhammadiyah dan politik, terutama politik kekuasaan. Politik kekuasaan di sini difokuskan pada konteks relasi Muhammadiyah dan politik kepartaian, politik kepemiluan, dan politik kebijakan publik sejak 1912 hingga 2020. Buku ini juga sekaligus memberitahu kepada publik tentang epistema (how to) cara berpikir dan bertindak Muhammadiyah sebagai representasi dari kaum Muslim reformis di daratan Asia.

***

Ridho berhasil memotret dinamika Muhammadiyah dan politik menjadi sebuah discourse ilmiah dalam kerangka filosofis. Buku ini mampu menginvestigasi secara mendalam perjalanan politik Muhammadiyah sejak kelahirannya hingga kini. Secara metodologis pun, buku ini kuat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan referensi bacaan yang kaya.

Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, M.A., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1998–2005.

Buku ini terbilang lengkap dalam membahas hubungan Muhammadiyah dan politik karena penulisnya berhasil menyajikan data dan analisis yang tajam. Karya ilmiah ini memang layak dibaca dan menjadi rujukan penting bagi siapa pun yang ingin mempelajari dan memahami dinamika Muhammadiyah dalam menghadapi politik di Indonesia.

Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015–2020.