Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-
Muhammadiyah mengungkapkan beberapa keutamaan shalat dhuha.
Pertama, orang yang shalat dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah.
“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni
dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
Kedua, barangsiapa yang menunaikan shalat dhuha ia tergolong sebagai orang
yang bertaubat kepada Allah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat
dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
Ketiga, orang yang menunaikan shalat dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah
dan taat kepada Allah.
Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat dhuha kelak ia akan
masuk surga lewat pintu khusus, pintu dhuha yang disediakan oleh Allah.
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu dhuha.
Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah
orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat dhuha? Ini
adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.”
(HR. At-Thabrani).