Penulusuran kembali soal sejarah komunitas Arab beserta eksistensinya di kota Yogyakarta menggugah penulis untuk mengkaji lebih dalam. Kenapa keberadaan komunitas ini seperti tidak terlihat? Atau sedikit sekali kajian-kajian tentang komunitas ini, tidak seperti komunitas-komunitas Arab yang banyak menjadi objek kajian seperti di kota Surakarta, Jakarta, Surabaya, dll. Kajian etnis Arab sebagai komunitas yang tidak pernah diperhitungkan dalam populasi masyarakat Yogyakarta.
Melihat fenomena perkembangan komunitas keturunan Arab di Yogyakarta saat ini, tidak dapat dilepaskan dari realitas eksistensi-historis kaum Hadrami sebelumnya. Penelusuran tentang kronologi kedatangan dan proses interaksi mereka dengan masyarakat Yogyakarta merupakan teori yang harus dipecahkan lebih dulu sebelum menafsirkan kondisi dan situasi yang berlaku selanjutnya. Adapun pencitraan masyarakat terhadap golongan Arab memiliki andil besar untuk memudahkan akses masuk golongan itu ke berbagai kalangan di Yogyakarta, khususnya kalangan bangsawan kraton. Namun, bagi mereka yang telah berada di lingkungan tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan yang membuat “hilangnya” identitas kearaban mereka.