登入選單
返回Google圖書搜尋
Berinteraksi Dengan Hadis Antara Realita Dan Idealita
其他書名
Menyingkap Penyimpangan Kelompok Liberal, Syi'ah, Sufi, dan Aliran Kalam dalam Memahami Hadis
出版Prenada Media, 2023-07-01
主題Religion / Islam / General
ISBN62338446149786233844611
URLhttp://books.google.com.hk/books?id=Z_rYEAAAQBAJ&hl=&source=gbs_api
EBookSAMPLE
註釋

Sebagai landasan operasional dalam menjalankan Islam, di kehidupan diperlukan adanya metode yang ideal dalam memahami serta berinteraksi dengan Hadis. Metode tersebut sudah dirumuskan dan disusun secara perfect oleh para ulama terdahulu. Di hadapan Hadis Nabi, mereka tidak hanya disibukkan oleh menentukan status sebuah riwayat (riwayah dan dirayah), akan tetapi mereka juga memfokuskan perhatian untuk merumuskan bagaimana cara yang paling tepat dalam berinteraksi dengan Hadis tersebut. Maka dikenallah apa yang disebut dengan Metode Fiqhul Hadits atau Manhaj al-Ta’amul Ma’a al-Sunnah.

Metode tersebut berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Namun sangat disayangkan, dari berbagai kelompok dan aliran kalam yang muncul dan hadir dengan berbagai konsep dan doktrin yang telah merusak pemahaman terhadap Hadis atau Sunnah itu sendiri. Sebut saja umpamanya kelompok liberal yang menawarkan konsep maslahat yang tanpa kriteria dan dhawabit yang jelas yang telah mengkritisi hampir seluruh sisi agama atau kelompok Sufi dengan metode Kasyaf dan Liqa ‘al-Nabi Yaqzhatan (berjumpa langsung dengan Nabi) dalam memahami Hadis atau dalam menentukan keshohehan sebuah riwayat.

Begitu juga dengan berbagai aliran dalam ilmu kalam seperti Mu’tazilah, Asya’irah, dan lain sebagainya yang cenderung mengedepankan akal daripada nash (taqdim al-‘aql ‘Ala al-Nash) yang telah menyebabkan mereka terjebak kepada ta’thil (menolak sifat Allah) dan takwil (memalingkan makna kata kepada makna yang lain tanpa dalil selain logika).

Sebagaimana mereka juga menolak Hadis Ahad untuk menetapkan persoalan yang berkaitan dengan akidah. Adapun Syi’ah merupakan kelompok yang paling fatal penyimpangannya dalam hal ini, di mana mereka punya metode sendiri dalam menilai sebuah Hadis, bahkan memiliki definisi sendiri untuk istilah Hadis yang berbeda dengan apa yang didefinisikan oleh ahlussunnah. Kaum Syi’ah tidak akan mau menerima sebuah Hadis kecuali yang bersumber dari para imam mereka. Jika tidak, maka itu bukanlah Hadis menurut mereka meskipun riwayat terdapat di dalam kitab Shoheh al-Bukhari dan Muslim.

Buku yang ada di tangan pembaca ini hadir untuk membuka tabir berbagai penyimpangan yang datang dari berbagai kelompok dan aliran tersebut yang telah menyebabkan terjadinya banyak kesesatan dalam beragama. Diuraikan dengan bahasa yang ringan, ilmiah dan sangat argumentatif dalam membantah setiap penyimpangan.

Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

#PrenadaMedia