登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋

Karya-karya batik bercerita telah dianalisis berdasarkan teori

Bahasa Rupa dan Kritik Seni Feldman. Batik yang dibuat saat

ini (kontemporer), bila dilihat secara cermat masih

menggunakan cara gambar layaknya batik tradisional. Hal

tersebut dapat dilihat dari penggambaran aneka tampak, seperti

pada penggambaran merak ngibing yang digambarkan dari

samping, sedangkan sayap yang mengembang digambarkan dari

depan. Ada beberapa ciri dalam penggambaran yang

menggunakan RWD dalam batik bercerita, yaitu tampak

samping (tampak khas) dan objek yang penting dibesarkan.

Contoh ini misalnya pada pohon dan daun dalam cerita Gunung

Guntur. Lalu bagian gunungnya sendiri juga digambarkan

dengan RWD melalui penggambaran keluarnya lahar yang

digariskan seperti bergerak. Melalui uraian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa Bahasa Rupa RWD digunakan dalam

gambar batik bercerita yang digambarkan di masa kini.