登入選單
返回Google圖書搜尋
Biomaterial dan Bioproduk
註釋

Integrasi antara ilmu rekayasa dan ilmu hayati, memberikan peluang perkembangan ilmu teknik biosistem dan bioproses. Teknik biosistem dan bioproses ini lahir dari ragam akar keilmuan yaitu teknik pertanian, teknik kimia dan kedokteran. Irisan dalam pokok penelitian dan bidang kajian dalam teknik biosistem dan bioproses ini mencakup sisi bahan dan proses yang digunakan. Biomaterial merupakan ilmu baru yang lahir dari integrasi unik ini dan telah menjadi kurikulum bagi penyelenggara teknik pertanian dan biosistem baik di Amerika Serikat, Eropa dan seluruh dunia termasuk Indonesia.

Biomaterial dalam ilmu teknik biosistem bisa didefinisikan sebagai material berbasis biomassa atau merupakan material biologis yang memiliki nilai tambah dan dimanfaatkan baik dalam bidang pangan, energi dan kesehatan. Biomaterial dalam kategori ini bisa disebut juga sebagai bioproduk, yaitu produk pangan, energi dan kesehatan yang berbasis bahan biologis atau biomassa. Sedangkan dalam bidang teknik biologi, biomaterial adalah segala jenis material baik bahan alami maupun buatan manusia yang digunakan untuk menggantikan sebagian atau keseluruhan organ atau struktur hidup atau perangkat biomedik yang berfungsi, mendukung, atau menggantikan fungsi alami organ hidup.

Kedua jenis biomaterial ini bisa dikembangkan dari bahan biomassa Indonesia. Jenis-jenis yang bisa dikembangkan dan memiliki potensi ekonomi maupun teknologi yang tinggi antara lain: biokeramik, biofuel (bioetanol dan biodiesel), bio-absorber, bioplastik, material yang memiliki sifat anti-biofouling atau bio-cidal. Berbagai jenis dan tahapan konversi dipaparkan dalam buku ini. Demikian pula berbagai macam ragam karakterisasi biomaterial antara lain SEM, TEM, AFM, CLSM, OCT, FTIR, XRD, XRF, dan PSA.