登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋

Pandemi Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) membawa tantangan dan peluang di segala sektor, tak terkecuali bagi pendidikan tinggi yang menjadi pusat studi dan tempat terjadinya interaksi akademik. Tantangan Covid-19 yang terjadi tanpa diprediksikan sebelumnya ibarat “seleksi alam” di dunia pendidikan. Istilah ini dianggap “ngeri” menurut teori evolusi. “Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama-kelamaan akan punah dan yang tersisa hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya”, demikian ungkapan teori evolusi. Meskipun analogi yang bisa dibilang cukup jauh antara kedua subjek yang dibahas, di mana yang satu menjelaskan tentang makhluk hidup dan yang satu sebagai satuan lembaga pendidikan tinggi, namun apabila dimaknai sebagai teori kontribusi, maka istilah “adaptasi” bisa menjadi kata kunci yang selaras dan kontributif untuk menghadapi tantangan seleksi alam akibat Covid-19.

Buku ini mengeksplorasi pemikiran responsif terhadap isu-isu yang berkembang, serta membahas solusi-solusi dalam berbagai kaca mata keilmuan seperti pendidikan, sains, hukum dan sosial. Penulis mampu menuangkan gagasannya melalui perspektif yang adaptif dengan menekankan upaya perubahan dalam bentuk transformasi - metamorfosa keilmuan, meskipun di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu.